Menu


Presiden PKS Silaturahmi Sana Sini Demi Cari Cawapres Anies

Presiden PKS Silaturahmi Sana Sini Demi Cari Cawapres Anies

Kredit Foto: Istimewa

Konten Jatim, Depok -

Bakal calon presiden (Capres) Koalisi Perubahan, Anies Baswedan sampai sekarang belum terlihat memiliki cawapres untuk mendampingi dirinya dalam Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 mendatang.

Mengutip Suara.com pada Rabu (19/4/2023), Presiden PKS Ahmad Syaikhu melakukan silaturahmi ke sejumlah figur yang dianggap cocok menjadi pendamping Anies Baswedan dalam Pilpres 2024. Salah satu nama yang muncul yang dianggap pantas menjadi bakal cawapres Anies ialah Mahfud MD.

"Ya tadi saya bilang, kita silaturahmi ke Pak Mahfud," kata Ahmad Syaikhu di kantor DPP PKS, Jakarta Selatan, Selasa (18/4/2023).

Baca Juga: PR Ahmad Syaikhu sebagai Presiden PKS: Tambah Kursi Legislatif hingga Jadikan Kader sebagai Pimpinan Nasional

Dalam silaturahmi dengan Mahfud, Ahmad Syaikhu turut meminta pandangan dan bertukar pikiran mengenai pasangan capres dan cawapres. Ia bahkan menanyakan kesediaan Mahfud MD untuk menjadi cawapres. "Karena saya saat ini fokusnya mencari cawapres," ujar Ahmad Syaikhu.

Selain Mahfud, Ahmad Syaikhu mengakui banyak nama lain yang sudah ia datangi. Tetapi Syaikhu enggan menyebutkan siapa saja sosoknya. Satu hal yang jelas, nama-nama itu tidak jauh berbeda dari nama yang muncul di dalam survei.

"Banyak tokoh-tokoh, lah. Ada yang ingin disebutkan secara langsung, ada pula yang tidak. Jadi makanya saya kira gak perlu menyebutkan, tapi sebagiannya sudah muncul barangkali di media-media," ujarnya.

Syaikhu akan melaporkan hasil safarinya ke sejumlah figur itu kepada Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf. "Mungkin setelah lengkap saya akan melaporkan kepada Ketua Majelis Syuro dan akan dibawa ke Musyawarah Majelis Syuro," tandasnya.

Baca Juga: Rocky Gerung Anggap Moeldoko Bahaya, Bisa Gagalkan Tiket Capres Anies Baswedan

Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO

Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Konten Jatim dengan Suara.com.