Air Terjun Toroan merupakan sebuah destinasi wisata dengan ketinggian 20 meter, sangat deras, dan aliran airnya menuju langsung ke Pantai Nepa Madura.
Keindahan wisata alam yang satu ini salah satunya karena posisi yang berada tepat di pinggir pantai. Lokasi tersebut tentunya sangat jarang ditemukan berkaitan dengan air terjun.
Jika kamu mengunjungi air terjun ini dan berdiri di atas jembatan elok, akan tampak pesona Air Terjun Toroan di depan mata dan di kanannya ada keindahan Pantai Nepa. Namun, lokasi ini tak boleh dipakai berenang karena airnya sangat deras.
Baca Juga: Mengenal Air Terjun Sedudo, Spot Wisata yang Terkenal ‘Suci’
Saat berdiri di bebatuan depan air terjun pun harus ekstra hati-hati agar tak terpeleset.
Pengunjung juga tak bisa mandi di air terjun dan tak ada kamar bilas di sini. Sebaiknya, bermainlah air di tepian yang lebih dangkal. Nikmati pemandangan dengan cara yang aman lebih dianjurkan.
Legenda
Mengutip laman Native Indonesia, Air Terjun Toroan memiliki legenda tersendiri. Destinasi ini merupakan lokasi yang keramat menurut warga setempat terkait sejarahnya.
Alkisah, ada sepasang suami istri bernama Sayyid Abdurrahman atau Birenggono dan Siti Fatimah. Suatu masa, Birenggono curiga istrinya berselingkuh, begitu pun sebaliknya. Fatimah pun bersumpah jika ia berselingkuh, kuburnya akan hanyut terbawa air sungai.
Baca Juga: Sejarah Asal-Usul Air Terjun Sedudo, Tempat Bertapanya Seorang Duda
Sementara itu, Birenggono juga bersumpah bahwa jika ia meninggal dan tak bersalah, kuburannya akan mudah digali.
Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO