- Pendarahan pada persendian, menyebabkan pembengkakan dan nyeri pada persendian; Pendarahan ke dalam kulit atau otot dan jaringan lunak;
- Pendarahan pada mulut dan gusi, serta pendarahan yang sulit berhenti setelah kehilangan gigi;
- Pendarahan setelah sunat;
- Pendarahan setelah suntikan, seperti vaksinasi;
- Pendarahan di kepala bayi setelah persalinan yang sulit;
- Darah dalam urin atau feses;
- Mimisan yang sering dan sulit dihentikan.
Jika melihat ada gejala yang sudah disebutkan di atas baik itu terhadap orang lain maupun diri sendiri, ada baiknya untuk segera melakukan pengecekan kepada dokter untuk mencegah hal lebih buruk terjadi. Berikut beberapa hal yang bisa terjadi jika hemofilia tidak lekas ditangani.
Baca Juga: Selain Stroke Telinga, Ini 5 Penyakit Berbahaya bagi Telinga Lainnya!
- Pendarahan di dalam persendian yang dapat menyebabkan penyakit persendian kronis dan nyeri;
- Pendarahan di kepala dan terkadang di otak yang dapat menyebabkan masalah jangka panjang, seperti kejang dan kelumpuhan;
- Kematian dapat terjadi jika perdarahan tidak dapat dihentikan atau terjadi pada organ vital seperti otak.
Penanganan
Cara terbaik untuk mengobati hemofilia adalah dengan mengganti faktor pembekuan darah yang hilang agar darah dapat menggumpal dengan baik. Hal ini dilakukan dengan menginfus konsentrat faktor yang disiapkan secara komersial.
Orang dengan hemofilia dapat mempelajari cara melakukan infus ini sendiri sehingga mereka dapat menghentikan episode perdarahan dan, dengan melakukan infus secara teratur, bahkan dapat mencegah sebagian besar perdarahan.
Perawatan medis berkualitas baik dari dokter dan perawat yang mengetahui banyak tentang gangguan tersebut dapat membantu mencegah beberapa masalah serius. Seringkali pilihan terbaik untuk perawatan adalah mengunjungi Pusat Perawatan Hemofilia yang komprehensif.
Baca Juga: Cara Ikhtiar Kepada Allah SWT Supaya Penyakit Sembuh
Tempat tersebut tidak hanya memberikan perawatan untuk mengatasi semua masalah yang berkaitan dengan gangguan tersebut, tetapi juga memberikan pendidikan kesehatan yang membantu penderita hemofilia tetap sehat.
Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO