Hari Hemofilia Sedunia
Sejak tahun 1989, pasien penderita hemofilia di seluruh dunia setiap tahun memperingati Hari Hemofilia Sedunia pada tanggal 17 April untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman tentang hemofilia dan gangguan perdarahan lainnya.
Tanggal tersebut dipilih untuk menghormati pendiri WFH, Frank Schnabel, pebisnis asal Kanada yang lahir sebagai penderita hemofilia. Dirinya lahir pada hari tersebut. Adapun beberapa tujuan pelaksanaan Hari Hemofilia Sedunia, yakni:
Baca Juga: Sejarah Hari Ini: Kecelakaan Lion Air 904 di Ngurah Rai Pada 2013
- Mempromosikan pentingnya mengambil tindakan yang terkoordinasi dan terpadu untuk mencapai visi WFH “Treatment for all”;
- Menarik perhatian pada isu-isu utama dan menjadikan hemofilia serta gangguan perdarahan lain sebagai sorotan.
Untuk tahun 2023, tema acara Hari Hemofilia Sedunia adalah “Access for All: Prevention of bleeds as the global standard of care”. Berdasarkan tema tahun lalu, seruan untuk bertindak bagi masyarakat pada tahun 2023 adalah untuk bersama-sama dan melakukan advokasi dengan pembuat kebijakan lokal dan pemerintah akan hemofilia.
Baca Juga: Sejarah Hari Ini: Berdirinya Pengadilan Pajak Sejak 2002
Cara tersebut bisa dilakukan dengan beberapa langkah seperti meningkatkan akses pengobatan dan perawatan dengan penekanan pada kontrol dan pencegahan perdarahan yang lebih baik untuk semua orang dengan gangguan perdarahan.
Dengan demikian, penerapan pengobatan berbasis rumah serta pengobatan profilaksis untuk membantu individu tersebut memiliki kualitas hidup yang lebih baik sehingga kasus hemofilia bisa dengan mudah ditangani tanpa kekhawatiran berlebih.
Khazanah Islam: Awas! Ini Sederet Posisi Seks yang Dilarang dalam Islam, tapi Nomor 2 Sering Dilakukan