Sempat menolak, pada akhirnya Sheikh Assim Al Hakeem setuju meskipun dalam keadaan terpaksa. Tidak disangka, dirinya memperoleh surat dari Kementerian Pendidikan Arab Saudi di kampusnya yang mempersilahkannya memilih jurusan yang ingin ditempuhnya. Sheikh Assim Al Hakeem memilih Jurusan Literatur Bahasa Inggris.
Pilihan tersebut dipilih karena dirinya menganggap Bahasa Inggris mudah, lantaran tumbuh besar di keluarga yang sudah bergaya kebarat-baratan sehingga sering bercakap dalam Bahasa Inggris. Pilihan tersebut ternyata membuatnya menjadi lulusan terbaik dari jurusannya tidak hanya dalam skala universitas, melainkan skala nasional.
Karir Dakwah
Pada akhirnya, setelah lulus dari kampus, Sheikh Assim Al Hakeem memulai pekerjaan sebagai pendakwah. Dirinya memulai dari masjid ke masjid dan mengajarkan Agama Islam memakai Bahasa Arab terlebih dahulu.
Perjalanan dakwah Agama Islam dalam Bahasa Inggris dimulai ketika Sheikh Assim Al Hakeem mempresentasikan program dalam Bahasa Arab untuk saluran terkenal 'Iqra'. Dirinya melakukan program dengan Sheikh Sa'eed Shaalan, salah satu Sheikh terkemuka di zamannya.
Beberapa tahun setelah debutnya di televisi, Sheikh Assim Al Hakeem menerima permintaan untuk menyiapkan program dalam Bahasa Inggris untuk TV Nasional Saudi, 2nd Channel. Dirinya melakukan program ini setiap minggu selama 3 tahun sampai kontraknya usai.
Lambat laun, kepopuleran Sheikh Assim Al Hakeem meroket. Dirinya bahkan pernah menjadi tamu undangan untuk berdakwah di beberapa negara seperti India, Inggris dan sebagainya, menjelaskan hal-hal terkait Agama Islam dalam Bahasa Inggris.
Dengan kemajuan teknologi yang ada saat ini, Sheikh Assim Al Hakeem tidak hanya berdakwah dari masjid atau kota saja. Dirinya menganggap kalau ceramah melalui media sosial juga bisa berdampak cukup luas dan menggapai masyarakat yang sebelumnya dianggap tidak bisa diraih.
Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024