Sehingga permohonan ampunannya berisi karena kita mengaku bahwa kita kotor, hina, busuk, dan ingin dihapuskan dosanya.
"Tidak hanya lisan, tapi berisi. Mungkin tidak banyak zikir kita, tapi zikirnya penuh kesadaran, hadir hati kita, betul-betul mengharap, sadar Allah Maha Melihat. Ketika doa juga betul-betul yakin minta kepada penguasa takdir, penentu segala-galanya dan bulat hati ini hanya Allah satu-satunya penolong, menyelamatkan dan melindungi," ujar Aa Gym.
Dengan menghadirkan hati saat bertafakur, maka Allah akan menyukainya daripada sekadar melakukan hal duniawi seperti main telefon genggam, bergurau tidak ada gunanya, shalat tidak khusyuk, dan doa ala kadarnya.