Banyak yang setuju akan twit tersebut dan tak sedikit masyarakat yang ikut menyuarakan pendapat mereka terkait konflik internal PPP yang tak kunjung usai.
Bahkan banyak yang menganggap bahwa PPP belum bisa maju untuk menjadi calon presiden (capres) 2024 dikarenakan mereka belum bisa mengurus masalah internal dengan baik.
“Politisi yang belum dewasa berpolitik. Ngurus internal aja masih ribut, kok dipercaya untuk ngurus negara,” tulis akun @WastuPrabowo.
“Partai yg tdk punya figur atau simbol pemersatu yg luntur gampang dibelah,” tulis akun @jalidin.
“Itu bagai pohon dah mati akar nya, jadi ranting dan dahannya berjatuhan dan menimpa satu sama lain, partai kualat,” tulis akun @SANG_225.
PPP ini mungkin kangen Orba, saat itu walau bukan juara Pemilu tapi bisa agak tenang berorganisasi. Nah di zaman orde ini, PPP juga gak pernah juara, tapi sudah 2 kali beradu, terbelah bambu, pernah Djan vs Romi, sekarang Harso vs Mardiono. Apa yang dicari Kok masih mau dibelah?
— Hendri Satrio (@satriohendri) September 12, 2022
Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024