Menu


2 Kali 'Dikerjain' Rezim Jokowi, PPP Kangen Orba?

2 Kali 'Dikerjain' Rezim Jokowi, PPP Kangen Orba?

Kredit Foto: Website PPP

Konten Jatim, Jakarta -

Parta Persatuan Pembangunan (PPP) yang telah berdiri sejak awal tahun 1973 terus mengalami keributan internal yang tak kunjung usai.

Keributan yang bahkan menyeret nama Jokowi tersebut terus membuat berbagai pihak ikut menyuarakan pendapat mereka.

Salah satunya adalah Dosen dan Pakar Komunikasi Politik Hendri Satrio. Ia memberikan spekulasi bahwa PPP mungkin tengah merindukan masa pemerintahan orde baru.

Baca Juga: Dibanding Sandiaga, Anies Dinilai Lebih Cocok Jadi Ketum PPP, Tapi Inilah Satu-satunya Kekurangannya

“PPP ini mungkin kangen Orba, saat itu walau bukan juara Pemilu tapi bisa agak tenang berorganisasi. Nah di zaman orde ini, PPP juga gak pernah juara, tapi sudah 2 kali beradu, terbelah bambu, pernah Djan vs Romi, sekarang  Harso vs Mardiono. Apa yang dicari Kok masih mau dibelah?” tulisnya menggunakan akun @satriohendri pada Senin (12/09/2022).

Pertikaian antara Suharso Monoarfa dan Muhammad Mardiono rupanya telah menarik perhatian publik.

Banyak yang setuju akan twit tersebut dan tak sedikit masyarakat yang ikut menyuarakan pendapat mereka terkait konflik internal PPP yang tak kunjung usai.

Bahkan banyak yang menganggap bahwa PPP belum bisa maju untuk menjadi calon presiden (capres) 2024 dikarenakan mereka belum bisa mengurus masalah internal dengan baik.

“Politisi yang belum dewasa berpolitik. Ngurus internal aja masih ribut, kok dipercaya untuk ngurus negara,” tulis akun @WastuPrabowo.

Baca Juga: Jelang Pilpres 2024, Partai Politik Ditantang untuk Usung Cawapres dari Agama yang Bukan Islam, Berani Gak?

“Partai yg tdk punya figur atau simbol pemersatu yg luntur gampang dibelah,” tulis akun @jalidin.

“Itu bagai pohon dah mati akar nya, jadi ranting dan dahannya berjatuhan dan menimpa satu sama lain, partai kualat,” tulis akun @SANG_225.

Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024