Rocky kemudian berpendapat bahwa kebocoran dokumen ini dapat terjadi lantaran legitimasi serta penghormatan terhadap pemimpin itu sudah hilang. Hal inilah yang membuat banyaknya para peretas ponsel yang bermunculan.
"Nggak ada lagi semacam basa basi langsung main tuduh aja. Firli mau sewa siapa lagi kalau bocoran itu dari dalam kamarnya sendiri," ujarnya.
Baca Juga: 2 Wakil Ketua KPK Paparkan Proses Pelengseran Brigjen Endar Priantoro ke Dewas
Rocky menganggap bahwa isu ini membuat masyarakat percaya bahwa para peretas ini punya mata di mana-mana.
"Sangat masuk akal kalau mulai sekarang janganlah jurnalis itu di hack. Buat apa toh akan ada orang yang bocorin juga," ungkapnya.
Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024