Sehinga, pelipat gandaan itu terjadi di setiap bulan. Namun, kata Ustadz Firanda, para ulama sepakat bahwa bulan Ramadan adalah bulan spesial yang pahala lebih dilipat gandakan pada bulan-bulan lainnya.
Memang datang pada suatu hadist, disebutkan bahwasanya barang sapa yang beribadah sunnah di bulan Ramadan, maka pahalanya sama dengan beribadah fardhu di bulan lainnya.
“Dan barang siapa yang beribadah fardhu di bulan Ramadan maka sama seperti 70 kali fardhu di bulan yang lain. Tapi Hadistnya lemah,” terangnya.
“Secara umum, beribadah di tempat-tempat suci pahalanya dilipat gandakan oleh Allah SWT,” sambungnya.
Namun tetap saja, beramal saleh di bulan Ramadan sama saja dilipatgandakan pahalanya, baik secara kuantitas maupun secara kualitas.
Baca Juga: Apa Itu Tartil Dalam Membaca Al-Qur’an? Begini Penjelasan Buya Yahya
“Ibarat kalau kita kasih gambaran secara duniawi, biasanya di bulan lain kalau melakukan ibadah dikasih mobil, saat beribadah di bulan Ramadan ditingkatkan menjadi mobil yang lebih mewah lagi,” tandasnya.