Melihat kasus ini pun Novel tak bisa mengatakan bahwa KPK merupakan lembaga yang profesional meskipun ia sempat bekerja di sana.
“Ada beberapa lagi yang diduga ada kaitan dengan penerimaan uang yang jumlahnya sampai ratusan miliar dan itu belum diusut. Saya dapat informasi sedang diusut penegak hukum lain,” jelasnya.
Selain kasus Robin, Novel juga menyinggung kasus yang menyeret nama pimpinan KPK beberapa tahun lalu, yakni mantan Wakil Ketua KPK Lili Pintauli.
Lili sendiri sempat kontroversial karena dugaan gratifikasi fasilitas untuk menonton MotoGP Mandalika dan penginapan di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) pada bulan Maret 2022 lalu.
Baca Juga: Gegara Copot Brigjen Endar, Firli Bahuri Diperiksa Dewan Pengawas Besok
Selain Lili, kini Firli Bahuri pun perlu diusut terkait berbagai polemik yang melibatkan dirinya karena berbagai perbuatan ini menunjukkan betapa tidak profesionalnya KPK.
“Apalagi perbuatan yang dilakukan oleh pimpinan Firli Bahuri, ini banyak sekali yang belum diusut dengan tuntas,” ujarnya.
Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024