Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri masih mendapatkan kecaman dari sejumlah pihak atas berbagai polemik yang menyeret namanya.
Salah satu pihak yang mengecam perbuatan Firli Bahuri adalah mantan penyidik KPK Novel Baswedan. Ia pun menyatakan bahwa KPK bukanlah lembaga yang profesional.
Pasalnya, banyak sekali kasus yang menyeret para penyidik dan pimpinan dari KPK selama masa kepemimpinan Firli Bahuri.
Salah satu yang Novel singgung adalah kasus mantan penyidik KPK Stepanus Robin Pattuju yang divonis 11 tahun penjara karena menerima suap senilai Rp11.538 miliar.
Baca Juga: Ramai Penyerangan Terhadap Tingkah Firli Bahuri, dari Penyidik Hingga Mantan Pimpinan KPK
“Ada penyidik yang namanya Robin, sudah divonis kan tapi, itu kami yang dapatkan waktu itu, kami laporkan, diduga masih banyak yang lain tapi tidak diusut,” kata Novel melalui akun YouTube-nya pada Selasa (11/04/2023).
Selain Robin, Novel mengatakan bahwa ada beberapa penyidik lainnya yang terseret kasus tersebut, tetapi tak diusut hingga ke akarnya.
Melihat kasus ini pun Novel tak bisa mengatakan bahwa KPK merupakan lembaga yang profesional meskipun ia sempat bekerja di sana.
“Ada beberapa lagi yang diduga ada kaitan dengan penerimaan uang yang jumlahnya sampai ratusan miliar dan itu belum diusut. Saya dapat informasi sedang diusut penegak hukum lain,” jelasnya.
Selain kasus Robin, Novel juga menyinggung kasus yang menyeret nama pimpinan KPK beberapa tahun lalu, yakni mantan Wakil Ketua KPK Lili Pintauli.
Lili sendiri sempat kontroversial karena dugaan gratifikasi fasilitas untuk menonton MotoGP Mandalika dan penginapan di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) pada bulan Maret 2022 lalu.
Baca Juga: Gegara Copot Brigjen Endar, Firli Bahuri Diperiksa Dewan Pengawas Besok
Selain Lili, kini Firli Bahuri pun perlu diusut terkait berbagai polemik yang melibatkan dirinya karena berbagai perbuatan ini menunjukkan betapa tidak profesionalnya KPK.
“Apalagi perbuatan yang dilakukan oleh pimpinan Firli Bahuri, ini banyak sekali yang belum diusut dengan tuntas,” ujarnya.
Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024