Apa itu nasab? Nasab adalah pertalian kekeluargaan berdasarkan hubungan darah, baik itu, ke atas, ke bawah, maupun ke samping. Berikut penjelasan arti nasab menurut para ulama.
Nasab juga merupakan dasar pondasi yang kuat dalam membina dan melestarikan keutuhan kehidupan manusia. Pasalnya, nasab sejatinya juga ialah nikmat dan karunia besar yang diberikan Allah SWT kepada hamba-Nya.
Nasab secara etimologi ialah al qorobah atau kerabat. Dinamakan nasab karena di antara kedua kata tersebut terdapat suatu hubungan dan keterkaitan. Adapun kata nasab berasal dari frasa ‘nisbatuhu ilaa abiihi nasabaah’ yang artinya ‘nasabnya pada ayahnya’.
Baca Juga: Apa Hukum Sahur Sebelum Berpuasa? Begini Penjelasan Ustaz Hanan Attaki
Nasab dalam Islam termasuk hal penting yang mesti diketahui setiap muslim karena berkaitan dengan hak waring, perwalian, dan hal-hal penting lainnya. Terlebih, seorang muslim harus melaksanakan sebuah pernikahan sesuai syariat.
Hal ini mengharuskan siapa pun harus memahami siapa wali sahnya dan lain sebagainya.
Berikut pengertian nasab menurut para ulama, seperti dikutip dari Gramedia:
- Ibnu Aby Taghlib
Baca Juga: Apa Itu Manthiq? Ilmu Logika dan Filsafat dalam Islam
Menurut Ibnu Abu Taghlib, nasab ialah ‘al ittishal baina insanain bi al isytirak fi wiladatin qariibatin aut ba’idatin’. Artinya, hubungan dari keterikatan antara dua orang dengan persamaan dalam kelahiran baik dekat atau jauh.