Sementara itu, Ketum Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) Gede Pasek Suardika justru menyarankan balik kepada SBY untuk meminta maaf kepada Anas yang bakal bebas dari masa penahanan pada hari ini, Selasa (11/4/2023).
"Saya pun sama, memberikan saran ke SBY mumpung bulan suci Ramadan dan Mas Anas baru keluar setelah sepuluh tahun lamanya di dalam, maka momentum yang bagus untuk SBY meminta maaf kepada AU," ujarnya melalui layanan pesan, Senin.
Sebab, Gede Pasek merasa Anas menjalani penahanan karena andil SBY yang terkesan memaksakan kasus.
Baca Juga: Firli Bahuri Cs Tutup Akses Masuk Gedung KPK, Endar Priantoro: Saya Tetap Hadir
Selain itu, kata dia, SBY telah mengudeta Anas dari kursi Ketum Demokrat sehingga layak meminta maaf kepada mantan anggota KPU RI itu. Gede Pasek bahkan menyebut SBY perlu meminta maaf karena mengingkari janji rekonsiliasi.
Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024