"Partai-partai Islam itu pasti tidak sepenuhnya mau mengalihkan suaranya berdasarkan jumlah yang ada di DPR.
Apalagi, Prabowo sendiri tak pernah goyah untuk menganggap Parpol pengusung sekaligus pemerjuangnya itu tak pernah goyah menemaninya dalam perjalanan politik.
Baca Juga: Firli Bahuri Cs Tutup Akses Masuk Gedung KPK, Endar Priantoro: Saya Tetap Hadir
“Kan Pak Prabowo betul-betul tidak pernah goyah untuk menganggap bahwa Gerindra memang udah stabil di dalam soal politik,” ungkapnya.
“Yang lain kan tinggal mendekat-mendekat untuk nyari remah-remah kan? Jadi biarin aja dia nyari remah-remah di situ tetapi yang mau kita lihat adalah apa aspek elektabilitaas itu bisa membawa Jokowi tenang,” sambungnya.
Menurut Rocky, pencalonan Prabowo juga dinilai sebagai jalur untuk menenangkan Presiden Joko Widodo. Sehingga ada yang mampu menggantikan posisi Ganjar yang hingga kini tak ada perkembangan signifikan dicalonkan sebagai Capres.
Baca Juga: Dokumen Pengusutan KPK Bocor, Pengamat: Negeri Ini ‘Mari Korupsi Bareng’
“Kan yang penting Pak Jokowi tenang ngga kalau Pak Prabowo terpilih? Jadi yang lain nggak penting amat, karena ini kans soal Pak Jokowi yang belum mampu untuk mendapat jaminan dari Ganjar,” tandasnya.
“Lalu Ganjar akhirnya disingkirkan,” pungkas Rocky.
Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO