Semasa bekerja di kepolisian, Firli Bahuri berada di satuan reserse. Berikut sejumlah jabatan penting yang Firli Bahuri duduki selama berada di kepolisian.
- Wakil Kepala Kepolisian Daerah Jawa Tengah (Desember 2016-Februari 2017)
- Kepala Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Barat (Februari 2017-April 2018)
- Deputi Penindakan KPK (April 2018-Juni 2019)
- Kepala Kepolisian Daerah Sumatera Selatan (Juni 2019-November 2019)
- Kepala Badan Pemelihara Keamanan Polri (November 2019-Desember 2019)
- Analis Kebijakan Utama Baharkam Polri (Desember 2019)
Pada akhir 2019, Firli Bahuri resmi dilantik Presiden Joko Widodo alias Jokowi untuk menjadi Ketua KPK periode 2019 sampai 2024 mendatang.
Baca Juga: Penyidik KPK Walkout Tinggalkan Firli Bahuri, Ali Fikri Ungkap Ini
Banyak Permasalahan
Banyak orang yang skeptis akan pengangkatan Firli Bahuri sebagai Ketua KPK. Dan setelah menjadi Ketua KPK, Firli Bahuri beberapa kali terlibat dalam sejumlah permasalahan yang beberapa kali membuat publik bertanya-tanya.
Pernah sekali Firli Bahuri bertemu dengan M Zainul Majdi atau Tuan Guru Bajang (TGB) pada 12 dan 13 Mei 2019. Padahal kala itu, KPK sedang gencar menyelidiki kasus dugaan korupsi kepemilikan saham PT Newmont yang menyeret nama TGB.
Firli Bahuri juga pernah terlihat bersama dengan petinggi partai politik di sebuah hotel di Jakarta. Masyarakat menganggap KPK seharusnya jauh-jauh dari politik.
Baca Juga: Beredar Rekaman Suara Penyidik KPK Walkout Bela Brigjen Endar, Sikap Otoriter Firli Bahuri Disorot
Dan yang terbaru adalah pemecatan Brigjen Endar Priantoro. Banyak orang yang menganggap Firli Bahuri memiliki kepentingan tersendiri sampai harus memecat Endar Priantoro. Apalagi, Firli Bahuri tidak pernah memiliki alasan jelas kenapa dirinya memecat Direktur Penyelidikan tersebut.
Khazanah Islam: Awas! Ini Sederet Posisi Seks yang Dilarang dalam Islam, tapi Nomor 2 Sering Dilakukan