Nasi gegok atau sego gegok merupakan kuliner khas Trenggalek yang banyak diminati masyarakat. Selain harganya yang terjangkau, rasanya pedas sesuai lidah setempat.
Tepatnya, kuliner yang berasal dari Kecamatan Bendungan ini masih bertahan dan eksis di tengah gempuran kuliner modern di sekitarnya. Meski belum ditemukan di daerah lain, sego gegok memiliki cita rasa yang layak makin terkenal.
Baca Juga: Sego Gegok Khas Trenggalek, Namanya Ternyata Akronim
Resep khasnya dilengkapi dengan bungkus daun pisang, seperti namanya yang merupakan akronim dari ‘Sego Genem Godhong Gedhang’ yang artinya nasi yang dibungkus dengan daun pisang.
Pertama kali, sego gegok dipopulerkan oleh Mbah Tumirah yang menjadi pelopor pertama nasi gegok. Selain itu, tipografi Trenggalek yang dikelilingi pegunungan juga menjadikannya daerah dengan pekerjaan mayoritasnya sebagai petani.
Baca Juga: Sego Sambel Surabaya Bikin Ngiler, Simak 15 Tempat Kulinerannya!
Dengan petani yang berangkat kerja sepagi mungkin demi menghindari cuaca panas dan para ibu rumah tangga kreatif yang menyiapkan bekal cepat dan enak, tercetuslah ide membuat sego gegok yang simpel dan lezat.
Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO