Selain itu, Refly Harun juga mengatakan kalau Jokowi dan Anies Baswedan tidak dekat satu sama lain. Hal tersebut sudah lama terjadi, yakni sejak Anies Baswedan di-reshuffle dari Kemendikbud pada 2016 silam.
“Saya tidak menganggap bahwa Anies dan pak Jokowi itu adalah tokoh yang saling berdekatan, terutama Setelah Pak Jokowi memilih untuk mereshuffle Anies Baswedan. Saya kira hubungan mereka tidak sedekat seperti sebelumnya, apalagi kadang-kadang Anies secara halus menyindir Jokowi ,” katanya.
Baca Juga: Indonesia Masuk Negara Terkorup, Anak Buah AHY: Radikal Sekali, di Era Jokowi Ini!
Selain Jokowi, Anies Baswedan juga ramai ditolak oleh bagian-bagian pemerintahan yang mendukung Jokowi, mulai dari kementerian bahkan sampai “buzzer” yang dikerahkan untuk mengkritik Anies Baswedan terus-menerus.
“Kita tahu bahwa Anies adalah sosok yang tidak dikehendaki istana so far. Siapa saja? ya kita sebutkan orang-orang istana Jokowi mungkin Luhut Binsar Pandjaitan, mungkin juga orang-orang di sekitar kekuasaan mungkin juga para buzzernya dan lain sebagainya,” lanjutnya.
Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024