“Tetapi memang kalau ada hal yang jauh lebih penting, tentu kita juga memaklumi," ungkapnya, mengutip Suara.com, Sabtu (8/4/2023).
Menurut Indra Sjafri, dari kejadian tersebut kita bisa mengambil hikmahnya dan juga kita harus bangkit lagi.
Meski demikian Indra Sjafri menyayangkan saja ini bisa terjadi. Padahal pemerintah Indonesia sudah berkomitmen dengan FIFA, di mana ada enam kota yang ditetapkan sebagai tempat pertandingan. Termasuk Solo, Jawa Tengah dan Bali.
Keenam Kepala Daerah tersebut juga sudah menandatangai persetujuan. Namun pada akhirnya ada yang berubah dan sampai saat ini, kata Indra Sjafri masih belum bisa memahami.
Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024