“Jadi, kalau bapak kandung saya full profesional. Beliau mengajarkan saya tata kelola good goverment, integritas, dari saya kecil. Sangat disiplin bapak saya. Ibu saya Ibu Rumah Tangga, memang kalau orang tua dari istri saya, politisi, tapi pengusaha juga,” kisahnya.
Meski keluarganya hingga istrinya berkutat di dunia politik, Dito mengatakan bahwa sepak terjang karirnya di politik tidak begitu mulus.
“Bahkan mertua saya, saat pertama menikah, gak mendorong untuk masuk politik. Operasi pengereman saya di dunia politik itu terjadi. Beliau ingin fokus saya ke bisnis,” jelas Dito.
Ia maklum, keluarga dari pihak istrinya merupakan kader Golkar yang sudah terjun lama di dunia politik. Sementara di keluarganya, kebanyakan adalah pengusaha, terutama kakaknya.
“Beliau lumayanlah jam terbangnya di dunia politik, mungkin enggak mau yah anaknya dibawa ke sana. Apalagi kalau di keluarga dan orang tua saya. Kakak-kakak saya di dunia startup. Dunia startup lihat dunia politik. Serem,” ujarnya.
“Jadi, pilihan hidup saya sejak kuliah itu udah selalu ditentang sebetulnya,” pungkasnya.
Khazanah Islam: Awas! Ini Sederet Posisi Seks yang Dilarang dalam Islam, tapi Nomor 2 Sering Dilakukan