Calon presiden dari Partai Gerindra, Prabowo Subianto, menegaskan dalam kesepakatan koalisi dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) bahwa keputusan calon wakil presiden (Cawapres) merupakan proses demokrasi.
Prabowo menyebut Cawapres bukan perkara mudah untuk diputuskan. Perlu kalkulasi dan kesamaan pendapat.
Baca Juga: Pengamat: Penentuan Capres-Cawapres Bakal Alot Jika PDIP Gabung Koalisi Besar
"Ini proses demokrasi, jadi tidak mungkin di saat sekarang sudah ada nama yang final. Ini semua kita bahas," ujar Prabowo usai menerima Ketum Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra di Jalan Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (6/4/2023).
Termasuk kemungkinan bahwa Yusril Ihza Mahendra bakal menjadi pendampingnya di Pilpres mendatang.
Prabowo menyatakan proses negosiasi dengan para petinggi partai politik masih terlus dilansungkan secara maraton. Karena proses negosiasi politik disebutnya tidaklah mudah.
Khazanah Islam: Awas! Ini Sederet Posisi Seks yang Dilarang dalam Islam, tapi Nomor 2 Sering Dilakukan