Politik sontoloyo ini menurut Refly terbentuk karena adanya batasan yang muncul akibat diterapkannya Presidential Threshold. Banyak figur akan bisa maju sebagai capres jika terhalang oleh peraturan ini
"Masa orang ingin jadi presiden semua, tetapi Presidential Threshold nggak mau dihapus. Ini kan namanya paradoks," ujarnya.
Baca Juga: PAN: Koalisi Besar Bergantung pada Persetujuan Pimpinan Partai Politik
Refly berpendapat bahwa paradoks ini muncul akibat sengaja dipertahankan untuk memenuhi aspek ideologis dan pragmatis pihak-pihak tertentu.
"Dipikirnya kalau seandainya kalau presiden nya banyak nggak bisa bikin koalisi. Ini kan aneh banget," tuturnya.
Khazanah Islam: Awas! Ini Sederet Posisi Seks yang Dilarang dalam Islam, tapi Nomor 2 Sering Dilakukan