Pada Minggu (2/4/2023) kemarin, sejumlah petinggi partai dari Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) dan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) bertemu di Kantor DPP Partai Amanat Nasional (PAN) untuk bersilaturahim dalam acara buka bersama (bukber).
Dihadiri juga oleh Presiden Joko Widodo alias Jokowi, pertemuan para petinggi partai ini menghasilkan wacana koalisi besar yang nantinya berpotensi terdiri dari Partai Golkar, PAN, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Gerindra dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Koalisi besar ini dinantikan banyak orang yang ingin melihat terkait mungkin atau tidaknya terjadi. Apalagi, diisi oleh sejumlah partai yang sudah lama berkecimpung di pemerintahan, pastinya akan ada sejumlah kepentingan yang berbenturan satu dengan lainnya.
Calon Presiden (Capres) koalisi besar juga dinantikan karena lagi-lagi ada banyak figur penting dalam koalisi ini. Berikut pembahasan mengenai potensi capres koalisi besar mengutip banyak sumber pada Kamis (6/4/2023).
Potensi Capres Koalisi Besar
Mengerucut ke Prabowo?
Dari segi elektabilitas, nama Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto bisa dikatakan menjadi nama yang paling kuat. Sosok ini berhasil memuncaki sejumlah survei elektabilitas, atau paling tidak masuk ke daftar 3 besar.
Pengalaman Prabowo Subianto dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) dalam beberapa edisi sebelumnya serta fakta dirinya mendapat banyak kepercayaan dari masyarakat bisa menjadi kunci koalisi besar dalam menyegel kemenangan.
Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024