“Oleh sebab itu, kalau tidak bisa memahami kitab sahih Al-Bukhari, jangan dibaca sendiri. Dilihat terjemahannya, lalu karena tidak masuk akal ditolak,” kata Ustaz Abdul Somad.
Mengutip makna dari Imam Al Hafidz Ibnu Hajar Al Asqalani, hadits tersebut bukan menunjukkan batu yang nantinya akan berbicara.
Baca Juga: Ustaz Abdul Somad: Yahudi Adalah Agama yang Unik
Sebaliknya, hadits ini menunjukkan bahwa nanti ada saatnya di mana Yahudi tak memiliki tempat lagi untuk bersembunyi dalam peperangan.
“Tak ada manfaatnya dia di belakang batu, di belakang pokok kayu karena semuanya akan tersingkap, terbuka. Saat itu semuanya akan binasa,” jelas Ustaz Abdul Somad.