Rasulullah SAW telah berjanji kepada umat Islam bahwa pada hari akhir nanti, umat Islam akan memegang kemenangan atas kaum Yahudi.
Pada saat itu, kaum Yahudi pun sudah tak memiliki kemampuan untuk melawan lagi hingga pada akhirnya mereka memutuskan untuk bersembunyi.
Sebagaimana yang diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim, hadits tersebut berbunyi:
عن أبي هريرة رضي الله عنه عن النبي صلى الله عليه وسلم أنه قال: لا تقوم الساعة حتى تقاتلوا اليهود حتى يقول الحجر وراءه اليهودي تعال يا مسلم هذا يهوديّ ورائي فاقتله
Baca Juga: Ustaz Abdul Somad: Yahudi Berbeda dengan Ajaran Kristen
Dari Abdullah bin ‘Umar radhiyallahu ‘anhuma bahwasanya Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa Salam bersabda: “Kalian benar-benar akan membunuhi kaum Yahudi, sampai-sampai mereka bersembunyi di balik batu, maka batu itupun berkata, ‘wahai hamba Alloh, ini ada Yahudi di belakangku, bunuhlah dia!’.”
Dalam melihat hadits ini, sebagian orang mungkin akan mempertanyakan mengapa ada batu yang berbicara hanya untuk membongkar persembunyian Yahudi.
Namun, Ustaz Abdul Somad meminta kita untuk tidak asal dalam menerjemahkan isi hadits tersebut jika dirasa tidak masuk akal.
“Oleh sebab itu, kalau tidak bisa memahami kitab sahih Al-Bukhari, jangan dibaca sendiri. Dilihat terjemahannya, lalu karena tidak masuk akal ditolak,” kata Ustaz Abdul Somad.
Mengutip makna dari Imam Al Hafidz Ibnu Hajar Al Asqalani, hadits tersebut bukan menunjukkan batu yang nantinya akan berbicara.
Baca Juga: Ustaz Abdul Somad: Yahudi Adalah Agama yang Unik
Sebaliknya, hadits ini menunjukkan bahwa nanti ada saatnya di mana Yahudi tak memiliki tempat lagi untuk bersembunyi dalam peperangan.
“Tak ada manfaatnya dia di belakang batu, di belakang pokok kayu karena semuanya akan tersingkap, terbuka. Saat itu semuanya akan binasa,” jelas Ustaz Abdul Somad.