"Dasarnya apa? Alat ukurnya apa? Mereka bukan pengambil keputusan di Piala Dunia, mereka punya hak konstitusional untuk menyampaikan pandangannya sebagai kepala daerah. Harusnya kepala daerah lain ngomong dong, sampaikan pendapatnya kalau daerahnya aman," sebutnya.
Adian pun mempertanyakan keputusan FIFA hanya berdasarkan keputusan penolakan dari dua orang gubernur yang kapasitasnya tidak dalam mengambil keputusan.
Baca Juga: Ganjar Ternyata Tidak Pernah Menandatangani Komitmen Menjadi Tuan Rumah Piala Dunia U20
"Ganjar mengatakan pemerintah pusat yang putuskan. FIFA mengatakan melalui Pak Erick Thohir bahwa ada intervensi. Pernyataan Ganjar dan Koster tidak dalam kapasitas mengintimidasi, menurunkan orang untuk berdemonstrasi, tidak ada ancaman, lalu mundur? Logikanya di mana FIFA?," jelasnya.
Khazanah Islam: Awas! Ini Sederet Posisi Seks yang Dilarang dalam Islam, tapi Nomor 2 Sering Dilakukan