Menu


Bela Ganjar dan Koster, PDIP: Kan Tidak Rasis

Bela Ganjar dan Koster, PDIP: Kan Tidak Rasis

Kredit Foto: Istimewa

Konten Jatim, Jakarta -

Politisi PDI Perjuangan Adian Napitupulu mengaku heran dengan pihak yang tidak memperbolehkan dua kader PDIP, yakni Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Gubernur Bali I Wayan Koster, untuk menolak timnas Israel.  

Netizen menilai penolakan ini berakibat pada dicabutnya status Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 oleh FIFA.

Baca Juga: PDIP: Kita Menyesal dan Sedih Atas Gagalnya Penyelenggaraan Piala Dunia U20

Aktivis 98 ini menambahkan Ganjar dan Wayan Koster hanya menjalankan politik nilai, Adian menyatakan Indonesia sebagai negara yang berkepribadian secara ideologis dan historis harus punya sikap.

"Boleh tidak Ganjar dan Koster bersikap? Ya boleh! yang penting dasar sikap itu tidak rasis, tidak menyerang etnis, suku, agama. Tapi berangkat dari pertimbangan historis dan ideologis, kemanusiaan. Ganjar dan Koster itu tidak menolak Piala Dunia, tapi menolak kehadiran Timnas Israel di Bali," kata Adian.

Ia juga mempertanyakan alasan netizen yang menuding Ganjar dan Wayan Koster sebagai biang kerok dicabutnya Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20.

"Dasarnya apa? Alat ukurnya apa? Mereka bukan pengambil keputusan di Piala Dunia, mereka punya hak konstitusional untuk menyampaikan pandangannya sebagai kepala daerah. Harusnya kepala daerah lain ngomong dong, sampaikan pendapatnya kalau daerahnya aman," sebutnya.

Adian pun mempertanyakan keputusan FIFA hanya berdasarkan keputusan penolakan dari dua orang gubernur yang kapasitasnya tidak dalam mengambil keputusan.

Baca Juga: Ganjar Ternyata Tidak Pernah Menandatangani Komitmen Menjadi Tuan Rumah Piala Dunia U20 

"Ganjar mengatakan pemerintah pusat yang putuskan. FIFA mengatakan melalui Pak Erick Thohir bahwa ada intervensi. Pernyataan Ganjar dan Koster tidak dalam kapasitas mengintimidasi, menurunkan orang untuk berdemonstrasi, tidak ada ancaman, lalu mundur? Logikanya di mana FIFA?," jelasnya.

Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024

Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Konten Jatim dengan Fajar.