Namun, Zulhas coba meluruskan. Zulhas bilang, pihaknya turut mengundang Paloh. Hanya saja, bos Media Group itu sedang tidak ada di Indonesia.
"Memang tadi minta semua ketua umum (yang diundang). Mbak Mega dan Bang Surya lagi ke luar negeri," ujar dia.
Sementara itu, NasDem yang bosnya tidak diundang dalam pertemuan parpol pendukung pemerintah itu, melemparkan sindiran. Ketua DPP NasDem, Willy Aditya hanya mengingatkan, silaturahmi itu bisa menguatkan persatuan.
Baca Juga: NasDem Tak Diundang Ngumpul Bareng Jokowi di Markas PAN, Sinyal Johnny G Plate Bakal Direshuffle?
Sebaliknya, memutus silaturahmi itu, termasuk dosa yang disegerakan. NasDem, tekan Willy, tidak pernah memiliki niat memutus tali silaturahmi dengan parpol lainnya.
"Kami husnuzon saja di bulan Ramadan ini, mungkin yang bersangkutan memiliki pertimbangan-pertimbangan lain (makanya tidak mengundang NasDem)," pungkas dia.
Wakil Ketua Umum Partai NasDem, Ahmad Ali menduga, tidak diundangnya Paloh di acara tersebut karena ada kaitannya dengan Anies Baswedan.
Baca Juga: Ini Respons Nasdem Tak Diundang ke Acara Silaturahmi Ramadhan Bersama Jokowi
Kata dia, pertemuan 5 parpol pendukung pemerintah itu dalam rangka membangun koalisi besar. Sedangkan NasDem sudah membentuk koalisi dengan Demokrat dan PKS untuk mengusung Anies.
Namun, Ali menegaskan, hingga saat ini, NasDem masih bagian dari koalisi pendukung pemerintahan Jokowi-Ma’ruf Amin. "Kami dulu juga ikut berjuang bersama-sama memenangkan Pak Jokowi dan Pak MA’ruf Amin di Pilpres 2019,” pungkasnya.
Khazanah Islam: Awas! Ini Sederet Posisi Seks yang Dilarang dalam Islam, tapi Nomor 2 Sering Dilakukan