Menu


NasDem Tak Diundang Dalam Pertemuan Parpol Bersama Jokowi, PAN: yang Diundang Atas Restu Presiden

NasDem Tak Diundang Dalam Pertemuan Parpol Bersama Jokowi, PAN: yang Diundang Atas Restu Presiden

Kredit Foto: Antara/Aprillio Akbar

Konten Jatim, Jakarta -

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menggelar silaturahmi dengan partai politik pendukung pemerintah di Kantor DPP Partai Amanat Nasional (PAN). Dalam acara tersebut, ada lima ketua umum yang hadir.

Dalam pertemuan tersebut, Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh diketahui tak mendapat undangan. Padahal, Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri sendiri diundang, hanya saja ia berhalangan untuk hadir.

Namun, dijelaskan oleh Wakil Ketua Umum PAN Yandri Susanto, pertemuan kelima ketua umum parpol ini terjadi atas undangan dan restu dari Jokowi.

"Pertimbangannya itu (tidak mengundang NasDem) kan ini pertemuan yang dirancang oleh beberapa ketum parpol, tentu atas restu Pak Presiden kan (siapa saja) yang diundang," jelasnya.

Baca Juga: Tak Diundang dalam Silaturahmi Jokowi-Ketum Parpol di DPP PAN, NasDem: No Problem, Biasa Saja

Lagian, lanjut Yandri, publik juga semua sudah tahu soal posisi politik NasDem saat ini. Bersama dua parpol di luar pemerintahan: Demokrat dan PKS, NasDem sudah punya koalisi sendiri dengan mengusung Anies Baswedan sebagai capres.

“Jadi, hanya 6 parpol yang diundang. Kalau NasDem, semua sudah tahulah,” tegas Wakil Ketua MPR tersebut.

Namun, Zulhas coba meluruskan. Zulhas bilang, pihaknya turut mengundang Paloh. Hanya saja, bos Media Group itu sedang tidak ada di Indonesia.

"Memang tadi minta semua ketua umum (yang diundang). Mbak Mega dan Bang Surya lagi ke luar negeri," ujar dia.

Sementara itu, NasDem yang bosnya tidak diundang dalam pertemuan parpol pendukung pemerintah itu, melemparkan sindiran. Ketua DPP NasDem, Willy Aditya hanya mengingatkan, silaturahmi itu bisa menguatkan persatuan.

Baca Juga: NasDem Tak Diundang Ngumpul Bareng Jokowi di Markas PAN, Sinyal Johnny G Plate Bakal Direshuffle?

Sebaliknya, memutus silaturahmi itu, termasuk dosa yang disegerakan. NasDem, tekan Willy, tidak pernah memiliki niat memutus tali silaturahmi dengan parpol lainnya.

"Kami husnuzon saja di bulan Ramadan ini, mungkin yang bersangkutan memiliki pertimbangan-pertimbangan lain (makanya tidak mengundang NasDem)," pungkas dia.

Wakil Ketua Umum Partai NasDem, Ahmad Ali menduga, tidak diundangnya Paloh di acara tersebut karena ada kaitannya dengan Anies Baswedan.

Baca Juga: Ini Respons Nasdem Tak Diundang ke Acara Silaturahmi Ramadhan Bersama Jokowi

Kata dia, pertemuan 5 parpol pendukung pemerintah itu dalam rangka membangun koalisi besar. Sedangkan NasDem sudah membentuk koalisi dengan Demokrat dan PKS untuk mengusung Anies.

Namun, Ali menegaskan, hingga saat ini, NasDem masih bagian dari koalisi pendukung pemerintahan Jokowi-Ma’ruf Amin. "Kami dulu juga ikut berjuang bersama-sama memenangkan Pak Jokowi dan Pak MA’ruf Amin di Pilpres 2019,” pungkasnya.

Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO

Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Konten Jatim dengan Fajar.