"Dicaci dan dibully adalah risiko yang kadang kita harus ambil dari pilihan itu. Karena memang apa yang kita lakukan tidak selalu bisa memuaskan semua orang," kata Ganjar dalam keterangannya di Instagram.
Hal yang pasti, tegas Ganjar, menjaga kedamaian dan persatuan di republik tercinta. Menyertai keterangannya, Ganjar juga mengunggah kesaksian Jack Harun, mantan Napi Terorisme bom Bali I. Ganjar menggarisbawahi bahwa jangan pernah berhenti mencintai bangsa dan negara.
Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO