3. Edukasi Bahwa Politik Tidak Sama dengan Olahraga
Selain itu, penolakan Israel di Indonesia ini didasari karena banyak masyarakat yang melihat Israel sebagai negara penyerang Palestina, bukan tim nasional (Timnas) Israel U-20 itu sendiri. Akibatnya, tercampurnya politik dalam olahraga tidak bisa dihindari dan menghasilkan efek yang besar.
Edukasi akan perbedaan politik dan olahraga diharapkan mampu menyadarkan masyarakat dan ke depannya, tidak akan mengulangi peristiwa serupa.
Baca Juga: Bikin Timnas Indonesia Kecewa Gegara Piala Dunia U-20, Ganjar: Ini Bukan Kiamat
4. Pembinaan Sepak Bola Usia Muda
Pembinaan sepak bola sejak dini juga bisa menjadi jalan bagi Indonesia agar mereka bisa memperoleh tiket ke ajang-ajang besar lainnya. Alih-alih harus menunggu kesempatan menjadi tuan rumah, mereka bisa lolos lewat “jalur depan” dan membuktikan kualitas sepak bola Indonesia di usia muda.
Baca Juga: Buntut RI Gagal Jadi Host Piala Dunia U-20, Elektabilitas Ganjar Diprediksi Bakal Anjlok
5. Persiapan Sanksi FIFA
FIFA sendiri menyebutkan adanya potensi sanksi yang bisa menimpa Indonesia pasca dicoret jadi tuan rumah Piala Dunia U-20. PSSI harus siap dan menerima sanksi dengan lapang dada.
Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024