Menu


Hanya Dua Cawapres yang Bisa Dongkrak Elektabilitas Anies, Airlangga atau Khofifah?

Hanya Dua Cawapres yang Bisa Dongkrak Elektabilitas Anies, Airlangga atau Khofifah?

Kredit Foto: PKS

Konten Jatim, Jakarta -

Anies Baswedan memiliki tingkat keterpilihan yang jauh lebih baik jika dipasangkan dengan Khofifah Indar Parawansa. Hal ini diketahui berdasarkan simulasi capres-cawapres oleh Lembaga survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC).

Mulanya, Pendiri SMRC Saiful Mujani membeberkan tingkat keterpilihan Anies apabila dihadapkan dengan kandidat calon presiden lainnya, yakni Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto. Hasilnya Anies mendapat dukungan 22 persen apabila pemilihan presiden dilaksankan saat ini.

Baca Juga: PKS Ikut Duga Heru Budi Mau Singkirkan Orangnya Anies dengan Mutasi Pejabat Besar-besaran

Sementara Ganjar menjadi yang tertinggi dengan 40 persen dan Prabowo 30 persen. Tingkat keterpilihan Anies mulai menanjak naik ketika dipasangkan dengan sejumlah kandidat cawapres.

Misalnya, ketika Anies dipasangkan dengan Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto. Saiful beralasan duet ini berpotensi terjadi mengingat Airlangga yang merupakan pimpinan partai terbesar kedua sehingga memiliki posisi tawar.

Hasilnya, tingkat keterpilihan Anies naik 6 persen menjadi 28 persen apabila diduetkan dengan Airlangga. Sementara Ganjar menjadi 28 persen dan Prabowo 23 persen. Saiful mengakui memang ada kenaikan dari Anies-Airlangga, tetapi menurutnya kenaikan itu belum cukup signifikan.

"Dan itu masih sedikit imbang. Tiga orang ini jadi imbang kalau pasangannya Airlangga. Tapi tidak cukup membuat anies itu unggul terhadap lawannya," kata Saiful.

SMRC kemudian membuat simulasi duet Anies dengan Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono. Hasilnya Anies mendapat dukungan 26 persen, Ganjar 44 persen, dan Prabowo 20 persen.

Baca Juga: SMRC: Anies Lebih Untung Dipasangkan dengan Khofifah Ketimbang AHY

Sementara itu, dukungan Anies mengalami penurunan ketika dipasangkan dengan Wakil Ketua Majelis Syura PKS Ahmad Heryawan atau Aher. Anies hanya memperoleh dukungan 21 persen. Sedangkan Ganjar 35 persen, dan Prabowo 34 persen. Menurut Saiful, Anies tidak terbantu dari duetnya bersama AHY maupun Aher.

"AHY diharapkan menjadi wakilnya dan kalau pertimbangannya menaikan elektabikitas kalau yang bersaing tiga nama ini. Itu tidak bisa diharapkan ternyata AHY untuk mengangkat suara Anies Baswedan. Demikian juga dengan Aher, Aher juga tidak membantu," kata Saiful.

Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO

Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Konten Jatim dengan Suara.com.