“Karena kalau dibuka gimana ya, intinya dia ongkosnya udah banyak, kementeriannya udah hebat, lah kalau dibongkar begini kan jadi kebuka semuanya,” ujarnya.
“Nanti jaman jahiliyahnya kebongkar, jadi karena mereka jelas menutup, nggak mungkin surat dari lembaga yang sangat penting dari PPATK dibiarkan begitu saja,” imbuh Fuad.
Baca Juga: Indonesia Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20, Pegiat Medsos: Israel yang Putuskan sejak Awal
Padahal seharusnya, sebagai seorang menteri, Sri Mulyani segera mengambil tindakan ketika telah menerima surat PPATK.
“Contohnya saja Si Alun (Rafael Alun), yang ketangkapnya pun nggak sengaja dari kejadian pukul-pukulin trus menjadi berkembang ternyata memang bermasalah, itu diambil aja satu,” kata Fuad.
Artinya, dari satu contoh pelaku kasus di Kemenkeu, seharusnya mereka bisa menelusuri secara tuntas masalah-masalah lain di dalamnya.
Baca Juga: Anies Jadi Penentu Usulan Jusuf Kalla Soal Cawapres dari NU
“Nah laporan PPATK yang katanya 69 mulai berkembang, macem-macem, itu diambil saja lah, pasti nanti berkembang terus,” tandasnya.
Khazanah Islam: Awas! Ini Sederet Posisi Seks yang Dilarang dalam Islam, tapi Nomor 2 Sering Dilakukan