Menu


Sejarah Hari Ini: Hari Bipolar Sedunia, Peringatan Bertema dengan Tujuan Mulia

Sejarah Hari Ini: Hari Bipolar Sedunia, Peringatan Bertema dengan Tujuan Mulia

Kredit Foto: Facebook/World Bipolar Day

Hari Bipolar Sedunia diperingati pada tanggal 30 Maret karena bertepatan dengan hari ulang tahun Vincent Van Gogh, pelukis terkenal yang menderita gangguan bipolar. 

Dalam hari itu, berbagai acara dan aktivitas berlangsung di seluruh dunia untuk meningkatkan kesadaran tentang gangguan bipolar.

Baca Juga: Sejarah Hari Ini: Berdirinya VOC dan Sejarah Besarnya

Gangguan bipolar adalah kondisi kesehatan mental yang mempengaruhi jutaan orang di seluruh dunia. Peringatan ini pun memberikan kesempatan untuk mengedukasi dunia tentang kondisi bipolar dan menunjukkan dukungan kepada jutaan orang yang menderita kondisi ini.

Seperti yang disebutkan sebelumnya, hal ini bertujuan untuk menghilangkan stigma yang terkait dengan gangguan bipolar dan mempromosikan mata pencaharian orang yang hidup dengan kondisi ini. 

Hari Bipolar Sedunia juga menyediakan platform untuk advokasi dan aktivisme, mendorong orang untuk berbicara tentang pengalaman mereka dan mengadvokasi layanan dan kebijakan kesehatan mental yang lebih baik.

Baca Juga: Sejarah Hari Ini: Erupsi Gunung Agung Tahun 1963, 1.500 Jiwa Tewas

Penting untuk dipahami, gangguan bipolar adalah kondisi yang dapat diobati. Kebanyakan orang dengan kondisi ini dapat menjalani kehidupan normal setelah pengobatan berhasil. Umumnya, pengobatan meliputi kombinasi pengobatan dan psikoterapi.

Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO

Tampilkan Semua Halaman