- Berakal
- Tidak pernah melakukan perbuatan dosa besar
- Tidak sering melakukan dosa kecil
- Dabit: kuat hafalan, daya ingatnya, dan bukan pelupa. Dapat memelihara kitab hadits dari gurunya sebaik-baiknya, sehingga tidak mungkin ada perubahan hadits.
Contoh rawi
Baca Juga: Tiga Jenis Sanad Agama di Masa Modern Ini
Berikut ialah contoh rawi, mulai dari memperhatikan hadits berikut:
عن أبي هريرة رضي الله عنه: أن النبي صلى الله عليه وسلم قال: إذَا مَاتَ الإِنْسَانُ انْقَطَعَ عَمَلُهُ إلاَّ مِنْ ثَلاَثَةِ: إِلاَّ مِنْ صَدَقَةٍ جَارِيَةٍ، أَوْ عِلْمٍ يُنْتَفَعُ بِهِ، أَوْ وَلَدٍ صَالِحٍ يَدْعُو لَهُ
(رواه مسلم)
Contoh rawi hadits pada hadits di atas adalah lafal: رواه مسلم
Sementara itu, contoh matan hadits-nya yakni pada lafal:
Baca Juga: Apa Itu Matan? ‘Inti’ Hadits yang Terus Diriwayatkan
إذَا مَاتَ الإِنْسَانُ انْقَطَعَ عَمَلُهُ إلاَّ مِنْ ثَلاَثَةِ: إِلاَّ مِنْ صَدَقَةٍ جَارِيَةٍ، أَوْ عِلْمٍ يُنْتَفَعُ بِهِ، أَوْ وَلَدٍ صَالِحٍ يَدْعُو لَهُ
Adapun contoh sanad yakni pada lafal:
عن أبي هريرة رضي الله عنه: أن النبي صلى الله عليه وسلم قال: