Peta politik Pemilu 2024 tetap dinamis. Sikap Presiden Jokowi yang mendukung tokoh ganda sebagai calon presiden memicu insentif elektoral.
Temuan survei NEW INDONESIA Research & Consulting menunjukkan elektabilitas Ganjar Pranowo terus bergerak naik, kini mencapai 25,4 persen. Sementara itu Prabowo Subianto naik menjadi 21,0 persen setelah sebelumnya sempat turun, atau mengalami rebound.
Baca Juga: Koalisi Besar atau Kecil, yang Penting Pemilu Berjalan Adil dan Bahagia
Belakangan mengemuka skenario Prabowo berpasangan dengan Ganjar, di mana PDIP tampak mulai melunak terhadap Ganjar. Prabowo-Ganjar menjadi duet yang potensial untuk menghadang Anies Baswedan, yang kini elektabilitasnya turun menjadi 16,8 persen.
“Ganjar terus mengalami kenaikan elektabilitas, sedangkan Prabowo rebound dan Anies bergerak turun,” ungkap Direktur Eksekutif NEW INDONESIA Research & Consulting Andreas Nuryono dalam siaran pers di Jakarta, pada Rabu (29/3).
Menurut Andreas, konsistensi pergerakan elektalitas Ganjar yang terus mengalami kenaikan tidak pelak menjadi bahan pertimbangan bagi PDIP untuk mengusungnya sebagai capres.
Khazanah Islam: Awas! Ini Sederet Posisi Seks yang Dilarang dalam Islam, tapi Nomor 2 Sering Dilakukan