Dari penjelasan ini, maka bisa disimpulkan bahwa ayat ini menunjukkan kalau tak semua orang akan menjadi manusia bertakwa hanya dengan sekadar berpuasa.
Akan tetapi, bagi mereka yang bersungguh-sungguh dalam berpuasa, maka ketakwaan itu bisa didapatkan.
“Ayat puasa dengan kata la’allakum seakan memberi kesan tidak semua orang puasa akan mendapatkan kenaikan takwa,” ucap Ustaz Adi.
Baca Juga: Sampai Kapan Batas Waktu Ganti Puasa? Ini Penjelasan Ustadz Abdul Somad
Berikut isi surat Al-Baqarah ayat 183:
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِيْنَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُوْنَ
Yā ayyuhalladzīna āmanū kutiba ‘alaikumush-shiyāmu kamā kutiba ‘alalladzīna ming qablikum la‘allakum tattaqūn.