Menu


Luhut Minta Orang di Luar Pemerintah Enggak Banyak Omong, Rocky Gerung: Ini Problem Dalam Etika Demokrasi

Luhut Minta Orang di Luar Pemerintah Enggak Banyak Omong, Rocky Gerung: Ini Problem Dalam Etika Demokrasi

Kredit Foto: Tangkapan Layar YouTube ILC

Konten Jatim, Jakarta -

Pernyataan Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan menjadi sorotan terkait pernyataannya beberapa waktu lalu.

Salah satu yang menyoroti adalah Pengamat Politik Rocky Gerung. Ia pun mencoba menilai pernyataan itu berdasarkan watak Luhut yang sering kali terlihat dari caranya memberikan pernyataan.

Menurutnya, Luhut bisa meminta orang di luar pemerintah untuk tidak banyak bicara karena ada yang membuatnya kesal sehingga ia berkata terang-terangan.

Baca Juga: Rocky Gerung Membaca Makna Pertemuan Megawati dan Luhut: Melemahnya Pertahanan Ibu Mega Atau Hanya Sekadar Konsolidasi Desa?

“Kalau kita ikuti watak Pak Luhut, pasti ada sesuatu yang bikin dia kesel juga tuh dan Pak Luhut kan dia mau ceplas-ceplos itu, ‘Ah, tak tahu kau macam-macam kau, masuklah kau (ke pemerintah, red) kalau mau’,” ujar Rocky dikutip dari kanal YouTube-nya pada Rabu (29/03/2023).

Namun, Luhut yang meminta orang di luar pemerintah untuk tak banyak berbicara juga merupakan tindakan yang tidak tepat dan menjadi masalah.

Bahkan, pernyataannya ini dianggap sebagai bentuk buruknya etika dalam berdemokrasi. Rocky pun mengingatkan bahwa pemerintah perlu orang-orang yang memberikan komentar terkait kinerja mereka.

Baca Juga: Baca Makna Pertemuan Megawati dan Luhut, Rocky Gerung: Cuma Upaya Konsolidasi Desa

“(pernyataannya, red) itu juga jadi problem di dalam etika demokrasi. Demokrasi bahkan harus menggaji orang di luar pemerintahan untuk melakukan komentar-komentar,” ucapnya.

Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO

Tampilkan Semua Halaman