Sebelumnya, saat PKS mengunjungi Kantor DPP Partai Golkar pada awal Februari lalu, juga mencoba merayu Golkar dengan pantun untuk bisa gabung ke Koalisi Perubahan. Aboe Bakar Alhabsyi kala itu menyampaikan pantun untuk Golkar.
"Satu pantun mungkin menarik kita sampaikan, supaya tidak terlalu tegang," kata Aboe di Kantor DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta Barat.
Pantun pertama yang disampaikan Aboe tersebut mempertanyakan soal arah politik Golkar terkait koalisi Pilpres 2024.
"Jalan-jalan ke Pulau Bima/Mampir Taliwang makan ayam bakar/Sekarang kami datang bersama/Hendak bertanya ke arah mana gerangan Partai Golkar?" bunyi pantun pertama.
Baca Juga: PKS Usulkan Mantan Mentan Jadi Cawapres Anies, Apa Alasannya?
Kemudian, Aboe melempar pantun keduanya. Kali ini isi pantunya lebih bersifat ajakan agar Golkar merapat ke Koalisi Perubahan yang digagas NasDem, PKS dan Demokrat.
"Putri Melayu membawa nampan/Nampan berisi bunga hiasan/Jika belum tentukan pilihan/Ayo bergabung untuk perubahan," kata Aboe.
"Indonesia Tanah Pusaka/Sungguh indah mata terpesona/Lebih utama sistem terbuka/Demokrasi sehat lebih bermakna," sambungnya.
Baca Juga: Bukber Kembali Dilarang, Sekjen PKS Singgung Konser Blackpink yang Hadirkan Puluhan Ribu Penonton
Aboe kemudian menyampaikan terima kasihnya, atas pemyambutan Golkar terhadap PKS sore ini. "Kita diterima oleh pimpiman Golkar, begitu indah suasana, akrab. Dan yang paling penting pisang gorengnya yang enak," katanya.
Khazanah Islam: Awas! Ini Sederet Posisi Seks yang Dilarang dalam Islam, tapi Nomor 2 Sering Dilakukan