“Sejak saat itu, ada 2 adzan yang diasosiasikan dengan bulan Ramadhan. Adzan pertama adalah adzan yang menandakan waktu fajar akan tiba dan terjadi saat masih lail. Yang kedua adzan ketika fajar sudah tiba,” lanjut Ustadz Adi Hidayat.
Lebih lanjut, Ustadz Adi Hidayat mengatakan kalau orang yang kerap adzan di waktu lail adalah Bilal bin Rabah, muadzin yang paling di kenal di masanya. Itulah ada alasan kenapa ada hadits yang mengatakan “jangan berhenti makan ketika mendengar adzan dari Bilal”.
Baca Juga: Begini Penjelasan Shalat Tarawih dengan Rakaat 2-2-2-2-3 oleh Ustadz Adi Hidayat
Karena, rupanya adzan yang dikumandangkan Bilal bin Rabah hanyalah penanda jelang waktu fajar. Penanda ini adalah imsak seperti yang diketahui masyarakat sekarang. Dan para sahabat memang masih diperbolehkan makan sampai waktu subuh tiba.