Menu


PDI Perjuangan dan PAN Kompak Bela Jokowi Soal Larangan Bukber

PDI Perjuangan dan PAN Kompak Bela Jokowi Soal Larangan Bukber

Kredit Foto: Twitter/Joko Widodo

“Jangan menyebar hoax dengan isu yang tidak bertanggung jawab. Mari kita jaga kesucian bulan Ramadhan dengan lisan dan tindakan yang mulia” ajaknya.

Diyakininya, tidak ada dis­kriminasi atas aturan ini. PAN menggaransi, jika masyara­kat ingin berbuka bersama di Masjid atau di tempat lain, itu tidak ada larangannya. 

Baca Juga: Jokowi Larang Bukber, Gus Yahya: Orang NU Juga Langsung Tarawih Habis Buka Puasa

“Saya pun mengagendakan acara-acara bukber di dapil dengan masyarakat, tentunya dengan memperhatikan protokol kesehatan,” katanya.

Sebelumnya, beberapa pihak seperti Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mendesak pemerintah mencabut larangan buka ber­sama itu, karena tidak sejalan dengan revolusi mental yang digaungkan Presiden Jokowi. Selain itu, saat ini Indonesia sudah bebas dari pandemi Covid-19. 

Baca Juga: Mendag Zulhas: Anggaran Bukber Dipakai untuk Masyarakat yang Membutuhkan

“Jangan-jangan larangan buka bersama dikha­watirkan oleh rezim akan men­jadi konsolidasi umat Islam menjelang Pilpres 2024,” tuding politisi PKS, Nasir Djamil.

Sekjen PKS, Aboe Bakar Alhabsyi kasihan kepada Jokowi karena diduga ada pembisik yang salah memberi masukan. Alhasil, lewat aturan ini, Jokowi bisa dipersepsikan arogan terha­dap umat Islam.

Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO

Tampilkan Semua Halaman

Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Konten Jatim dengan Rakyat Merdeka.