Menu


Bukber Kembali Dilarang Gegara Covid-19, Waketum MUI: Seharusnya Pemerintah Larang Konser Musik

Bukber Kembali Dilarang Gegara Covid-19, Waketum MUI: Seharusnya Pemerintah Larang Konser Musik

Kredit Foto: Istimewa

Menurut dia, larangan ini tidak cukup untuk menekan perilaku hidup mewah yang dipertontonkan ASN dan keluarganya. Jika memang itu tujuan Presiden, ujar Buya Anwar, harusnya Presiden keluarkan intruksi langsung agar semua pejabat dan ASN menjelaskan tentang harta kekayaannya dan meminta masing-masing mereka melakukan pembuktian.

“Semestinya yang dilakukan oleh pemerintah tidak hanya sekedar melarang mereka melakukan kegiatan buka bersama dan tidak mempertontonkan hidup mewah, tapi bagaimana pemerintah meminta para menteri dan pejabat serta seluruh ASN tanpa kecuali untuk hidup bersih dari perbuatan-perbuatan tercela,” kata Buya.

Untuk itu, semestinya pemerintah meminta seluruh jajarannya tanpa kecuali untuk menyampaikan laporan kekayaannya secara jujur dan benar serta melakukan pembuktian terbalik di mana setiap mereka tersebut harus bisa menjelaskan asal mula kekayaan yang didapatnya. Kalau ada keganjilan dan hal-hal yang mencurigakan, hendaklah diusut.

Baca Juga: Tak Setuju Dengan Larangan Bukber, Partai Ummat Sebut Jokowi Tak Paham Psikologi Umat Islam

“Jika kekayaan yang mereka miliki tersebut ternyata mereka dapat dengan cara halal dan tidak melanggar hukum, rakyat dan semua pihak harus menghormatinya, tapi kalau harta kekayaannya tersebut di dapat dengan cara-cara yang tidak benar, lewat proses pengadilan harta kekayaan mereka tersebut harus disita dan dikuasai oleh negara untuk dipergunakan bagi kepentingan rakyat banyak,” kata Buya.

Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024

Tampilkan Semua Halaman

Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Konten Jatim dengan Republika.