Menu


Kisah Generasi Muda Gaza Mencari Hidup Lebih Baik Gegara Terjebak dan Menganggur

Kisah Generasi Muda Gaza Mencari Hidup Lebih Baik Gegara Terjebak dan Menganggur

Kredit Foto: Freepik

Konten Jatim, Jakarta -

Sabreen Abu Jazar mengalami kisah pilu usai menunggu lama demi mengikuti perjalanan yang penuh tantangan dari Gaza ke Eropa untuk menemui suaminya.

Ia pada bulan lalu ikut dalam sebuah kapal imigran, yang akhirnya terbalik dan tenggelam 100 meter dari pantai Yunani. Jenazahnya kini menunggu dipulangkan kembali ke tempat asalnya di Gaza, pekan ini.

"Dia menelepon saya sesaat sebelum bepergian dan meminta saya untuk mendoakannya," kata ibunda Sabreen, yang duduk di tenda duka di Rafah di Jalur Gaza selatan.

Baca Juga: Palestina Tak Masalah Timnas Israel Ikut Piala Dunia U-20, MUI: Itu Bukan Urusan Dia

Di perjalanan sebelumnya, setelah meninggalkan Gaza pada bulan Februari lalu melalui Mesir, Sabreen terbang ke Turki di mana dia sempat bertemu dengan suaminya yang bermigrasi ke Belgia bertahun-tahun yang lalu. Mereka telah merencanakan untuk bertemu lagi di Yunani, di mana dia telah berjanji untuk berbulan madu, tetapi Sabreen tidak pernah datang. Tiga gadis lainnya ikut berada di perahu yang sama.

Pada hari Selasa, sekitar tiga minggu setelah kematiannya, jenazah Sabreen Abu Jazar dibawa pulang untuk dimakamkan di kota asalnya Rafah. 

Baca Juga: Rocky Gerung Soal Pernikahan Kaesang-Erina: Pernikahan Nuansa Jawa dengan Suasana Palestina

"Saya merayakannya sebagai pengantin, sekarang dia dikembalikan kepada saya dalam peti mati," kata ibu mertuanya Buthayna Abu Jazar.

Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO

Tampilkan Semua Halaman

Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Konten Jatim dengan Republika.