Botok tempe merupakan salah satu makanan khas Pasuruan yang berupa paduan tempe dan kelapa parut, lengkap dengan bumbu yang kemudian dikukus dalam daun pisang.
Menurut laman Budaya Indonesia, botok tempe juga berasal dari Mojokerto. Ia terbuat dari ampas kelapa yang diambil sarinya, lalu diberi bumbu dan dicampur dengan tahu, teri, udang, serta tempe.
Mengutip laman Museum Online Kota Pasuruan, kuliner yang satu ini punya aroma dan rasa yang eksotis. Terlebih, di Kota Pasuruan terdapat berbagai versi botok tempe. Yang jelas, botok tempe terdiri atas beberapa bahan yang menjadi campuran, seperti udang, kerang, teri lamtoro (petai cina), pete, daun singkong, sampai daun kesimbukan.
Baca Juga: Mengenal Nasi Flambe Khas Bojonegoro dan 4 Kuliner Setaranya
Bumbu botok tempe pun beragam, termasuk bumbu kunyit, bumbu agak kecoklatan, dan juga bumbu putih.
Botok tempe umumnya disajikan bersama nasi jagung. Di Mojokerto, botok tempe yang terkenal ialah Botok Mbah Parti, berlokasi di depan Masjid Al Fatah dekat Alun-Alun Mojokerto. Warung botok yang satu ini buka mulai pukul 6 sore dan tutup sebelum pukul 11 malam karena habis.
Baca Juga: Menelisik Pesona Air Terjun Dlundung Mojokerto dan Misterinya
Seporsi nasi jagung dan botok tempe di sana dijual seharga Rp5 ribu saja, sangat murah.
Khazanah Islam: Awas! Ini Sederet Posisi Seks yang Dilarang dalam Islam, tapi Nomor 2 Sering Dilakukan