Saat memakannya, kita akan merasakan cita legit yang tercampur dengan sensasi kenyal, plus harum yang menyengat.
Hal paling menarik dari bika ambon ialah nama dan asalnya yang begitu kontras. Meski punya nama ‘ambon’ dalam namanya, kue ini justru berasal dari Medan, Sumatera Utara, bukan Ambon, provinsi di bagian timur Indonesia.
Baca Juga: Bos Rokok di Pasuruan Kena Fitnah Gegara Video Mobil Mewahnya Viral
Sejarah
Nama bika ambon berasal dari kue khas Melayu, yakni bika atau bingka, yang kemudian dimodifikasi dengan menambahkan pengembang berbahan nira atau tuak enau agar menjadi berbeda dari kue khas Melayu itu.
Salah satu peninggalan Portugis di Maluku ialah tradisi kuliner. Salah satu di antara berbagai jenis kuliner yang diperkenalkan, yakni bika. Namun, tak ada penjelasan lebih lanjut soal pembawaan atau pengenalan oleh orang Ambon ke Medan atau asal muasal nama bika ambon.
Ada yang menyebut dinamakan demikian karena pertama kali dijual dan populer di simpang Jl. Ambon Sei Kera Medan. Ada pula yang menyebut makanan ini berasal dari seorang warga Ambon yang merantau ke Malaysia dengan membawa kue bika.
Setelah merasakan kelezatannya, orang itu tak lagi kembali ke Ambon, tetapi singgah di Medan sehingga bika ambon menjadi sangat terkenal di Medan.
Khazanah Islam: Awas! Ini Sederet Posisi Seks yang Dilarang dalam Islam, tapi Nomor 2 Sering Dilakukan