Gunung Agung merupakan gunung api tertinggi di Pulau Bali. Masyarakat sekitar dan turis mengenal gunung api ini akan keindahannya dan panorama dari puncak gunung yang mempesona dan seakan tidak pernah bosan untuk dipandang.
Meskipun demikian, Gunung Agung memiliki sejumlah legenda dan mitos yang menyelimutinya. Beberapa mitos ini bahkan dipercaya akan membawa petaka bagi para pendaki atau turis yang ngeyel dan tidak “menghormati” gunung api ini.
Menyadur Suara.com pada Kamis (16/3/2023), inilah beberapa mitos Gunung Agung yang terbilang misterius dan alangkah baiknya dihindari jika suatu saat memiliki rencana berkunjung ke salah satu destinasi wisata favorit orang-orang ini.
Baca Juga: Sejarah Hari Ini: Erupsi Gunung Agung Tahun 1963, 1.500 Jiwa Tewas
Mitos Gunung Agung
1. Jangan Pakai Emas saat Berkunjung
Pendaki atau turis diimbau untuk tidak mengenakan perhiasan emas saat mendatangi Gunung Agung. Energi dari perhiasan emas disebut akan mengganggu energi dari dalam gunung yang nantinya akan membawa petaka bagi si pemakai emas.
2. Dilarang Bawa Daging Babi atau Daging Sapi
Larangan selanjutnya adalah untuk tidak membawa daging babi atau daging sapi. Apalagi daging sapi, yang merupakan hewan sakral dalam kepercayaan Hindu. Gunung Agung sendiri dipercaya sebagai tempat bersemayamnya dewa-dewa Hindu sehingga jangan sampai membuat para dewa tersinggung dengan membawa daging sapi ke sana.
Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO