Syahwat merupakan selera, nafsu, keinginan, dan dorongan yang tentunya dianggap negatif dalam kehidupan manusia. Namun, rupanya ada pula dampak positif syahwat.
Meski begitu, tetap ada dampak negatif syahwat yang tentunya tak asing. Syahwat adalah fitrah manusia yang punya besar dalam menggerakkan tingkah laku kita.
Misalnya, tingkah laku seseorang selalu mengarah pada tempat di mana dapat memperoleh makanan dan minuman saat sedang lapar atau haus.
Baca Juga: Apa Itu Syahwat? Hawa Nafsu Manusia yang Mesti Dijinakkan
Selain itu, jika sedang dominan syahwat seksual, maka perilaku seseorang juga selalu mengarah pada hal-hal yang memberi kepuasan seksual.
Lantas, apa dampak positif dan negatif syahwat itu? Dalam artikel UIN Sumatera Utara Medan ‘Syahwat dalam Al-Qur’an’ oleh Ulya Hikmah Sitorus Pane, dijelaskan sebegai berikut:
Dampak positif
Hawa nafsu dapat membentuk perilaku manusia. Sebab itu, Allah SWT mengaitkan banyak masalah penting kehidupan dengan hawa nafsu. Ini menjamin terpenuhinya beragam kebutuhan primer manusia.
Baca Juga: Mengenal Penyakit Syahwat, Fitnah yang Merembes ke dalam Hati
Misalnya, reproduksi, menjadi bagian vital kehidupan manusia. Tanpa proses tersebut, manusia akan punah. Untuk kebutuhan tersebut, Allah menganugerahi manusia dengan hawa nafsu seksual yang merangsang perkawinan dan reproduksi sebagai jaminan kelangsungan hidup.