Menu


Mengenal Penyakit Syahwat, Fitnah yang Merembes ke dalam Hati

Mengenal Penyakit Syahwat, Fitnah yang Merembes ke dalam Hati

Kredit Foto: Unsplash/Gaelie Marcel

Saat manusia dihadapkan pada fitnah berupa syahwat, maka hatinya akan terbagi menjadi dua: hati yang langsung menyerap fitnah seperti spons menyerap air, lalu muncul titik hitam di tubuhnya.

Ia akan terus menyerap setiap fitnah yang ditawarkan kepadanya sehingga hati dipenuhi keburukan. 

Dalam hal ini, Ibn Taimiyah berpesan, jangan menjadikan hati seperti busa dalam menampung segala yang datang dan syubhat-syubhat yang diserapnya, tetapi jadikanlah ia seperti kaca yang kokoh dan rapat sehingga air tak dapat merembes ke dalamnya.

Baca Juga: Alasan Manusia Selalu Merasa Kurang, Ustaz Adi Hidayat: Perasaan Didominasi oleh Nafsu

Dengan demikian, syubhat-syubhat itu hanya akan lewat di depannya dan tak menempel di kaca. Pasalnya jika tak demikian, hati akan menjadi tempat tinggal bagi segala syubhat apabila menyerap setiap syubhat yang datang kepadanya.

Penyakit syahwat dapat diobati oleh Al-Qur’an karena di dalamnya terdapat hikmah dan petuah yang baik lewat anjuran dan peringatan. Anjuran untuk bersikap zuhud terhadap dunia dan mengutamakan akhirat, serta kisah yang banyak pelajaran.

Tampilkan Semua Halaman