"Anies tidak mengakui bahwa ia terlibat atau tidak dalam politisasi agama. Anies tidak menjawab kalau terlibat, sejauh mana keterlibatannya. Akan tetapi Anies mewajarkan dan seperti memberi pembelaan terhadap politisasi agama walaupun berdampak sadis," ujar Uki, mengutip video yang diunggah di kanal YouTube COKRO TV, Kamis (16/3/2023).
Uki melanjutkan, banyak orang yang paham bahwa kemenangan Anies didapat dengan memainkan isu agama. Bagaimana tidak, saat itu di media sosial berseliweran caci maki terhadap etnis tertentu, bahkan ada seruan tidak akan mengurus jenazah seseorang yang memilih salah satu kandidat.
"Mereka yang rasional tentu paham bahwa politisasi agama melahirkan pemimpin yang terpilih bukan karena kualitasnya dalam mengambil kebijakan dan melaksanakan kebijakan yang telah diambilnya tersebut," jelas Uki.
"Mereka yang rasional tentu paham seorang pemimpin yang terpilih melalui proses politisasi agama itu simply terpilih karena agamanya," pungkasnya.
Khazanah Islam: Awas! Ini Sederet Posisi Seks yang Dilarang dalam Islam, tapi Nomor 2 Sering Dilakukan