Sudah menjadi pengetahuan umum bagi para Muslim untuk selalu menjalankan perintah-perintah Allah SWT dan menjauhi larangannya. Hal tersebut bisa dikatakan merupakan esensi dari mengamalkan makna “Al-Haq” sebagai salah satu Asmaul Husna.
“Al-Haq” berasal dari kata “Haq” yang artinya “kebenaran”. Dan dalam Agama Islam, selain ada yang benar, tentu juga ada yang salah. Apapun yang salah atau tidak benar ini memiliki definisinya tersendiri, yakni “batil” atau “bathil”.
Sebenarnya, apa itu batil? Berikut penjelasannya berdasarkan informasi dari Republika, disadur pada Selasa (14/3/2023).
Baca Juga: Pentingnya Mengamalkan Makna Al-Haq dalam Keseharian Manusia
Apa Itu Batil?
Pengertian Batil
Secara etimologi, kata batil dalam Bahasa Arab mempunyai arti sebagai tidak terpakai, tidak berfaedah, rusak dan sia-sia. Sementara berdasarkan terminologi, batil artinya terlepas atau gugurnya suatu perbuatan dari ketentuan syara serta tidak adanya pengaruh perbuatan tersebut dalam memenuhi tuntutan syariat.
Dari sini, bisa disimpulkan kalau kata batil mengacu kepada hal apapun yang memiliki sifat tidak benar. Ketidakbenaran ini bisa berupa berbagai macam hal seperti rusak, sia-sia atau kegiatan lain yang tidak memiliki faedah atau bahkan melawan hukum Agama Islam.
Jadi, ketika seseorang melakukan hal-hal yang sudah disebutkan di atas, mereka dapat dikatakan telah membuat kebatilan dalam hidup.